NEW
MEDIA DI ERA GLOBALISASI
Media bukanlah sesuatu yang terdengar
asing lagi di era ini, namun saat ini
media pun masih tetap menjadi bagian utama dalam suatu perkomunikasian. Di
zaman modern ini, teknologi canggih bukanlah barang langka lagi. Perkembangannya
sudah tidak terkendali lagi, semua orang berlomba-lomba untuk terus
memperbaharuinya agar bisa lebih memudahkan dan membantu kegiatan
dalam kehidupan sehari-hari. New media adalah media yang lagi marak-maraknya digunakan
oleh setiap individu yang selalu melakukan perkomunikasian, semakin canggih
media yang digunakan akan semakin banyak pula orang lebih bersemangat dalam
berkomunikasi.
New Media merupakan
istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad ke-20 untuk mencakup
penggabungan dari media tradisional seperti film, gambar, musik,
diucapkan dan ditulis kata, dengan kekuatan interaktif teknologi komputer dan
komunikasi, komputer konsumen diaktifkan perangkat dan yang paling penting
Internet. new media mengulurkan kemungkinan akses on-demand untuk konten kapan
saja dan dimana saja.
Konsep Desain New Media
Desain
new media adalah konsep penciptaan informasi dan data pada teknologi
komputerisasi, jaringan data digital, teknik komunikasi dan lainnya, yang
terlibat dengan implementasi terhadap new media. Segala bentuk apa pun yang
mampu dimanipulasi, jaringan atau dikompresi dianggap sebagai new media. Konsep
umumnya adalah untuk merancang sebuah platform yang memungkinkan partisipasi
interaktif informasi dengan pengguna.
Adapun Kata "media"
itu berasal dari bahasa latin yang artinya perantara sebuah pesan dengan
penerima pesan. Contoh dari media seperti komputer. Komputer dapat dikatakan
media pembelajaran jika membawa pesan - pesan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.
New media adalah media baru
sebagai salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi sekarang dan
mendatang bersama-sama dengan komputer digital. New media ini sendiri
meninggalkan teknologi yang masih bersifat analog, mekanik, boros energi, tidak
ramah lingkungan dan yang pasti masih menggunakan teknologi yang rendah alias
jadul karena menurut sebagian orang tidak efisien, dan tidak praktis. Selain teknologi,
new media juga sudah tidak dapat bisa dipisahkan dengan dunia digital. Ini disebabkan
sebagian besar new media itu didominasi oleh produk yang berteknologi digital
yang seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan,
padat mudah, interaktif dan tidak memihak. Walaupun tidak ada teori resmi yang
dapat menjelaskan apa itu new media kita dapat memperkirakan arti kasar dari
new media
Globalisasi dapat dihubungkan
dengan new media. Munculnya media baru telah meningkatkan komunikasi antara
orang diseluruh dunia dan internet. Hal ini memungkinkan orang untuk
mengekspresikan diri melalui blog, situs web, gambar, dan media lainnya. Globalisasi
umumnya dinyatakan sebagai "lebih dari perluasan kegiatan di luar
batas-batas Negara atau bangsa tertentu". Globalisasi lebih pendek jarak
antara orang di seluruh dunia dengan komunikasi elektronik
Sedikit bentuk nyata dari new
media adalah blog, website pribadi atau jejaring social. Ketiganya adalah
produk dari teknologi yang masih populer saat ini yaitu internet. Manusia dapat
memberikan informasi untuk manusia lainnya melalui jaringan internet.
Keberadaan dari ketiga media tersebut dapat menyingkirkan radio, surat kabar
dan televisi yang telah bertahun-tahun menjadi sumber informasi untuk
masyarakat. Media ini juga menjadi media utama yang digunakan para pengguna
internet untuk mendapatkan informasi secara tidak langsung
Dengan munculnya ketiga media baru
tersebut, maka terdapat juga istilah baru yang disebut Citizen Journalism. Istilah ini adalah sebutan bagi kegiatan
jurnalisme seperti menulis, mengupload video atau photo yang bersifat informatif
yang dilakukan oleh orang biasa bukan wartawan (orang-orang yang terbiasa dalam
kegiatan jurnalisme), dengan adanya hal ini makanya informasi akan menjadi
lebih cepat tersebar karena dapat dipublikasikan kapanpun dan dimanapun.
Meskipun berbagai macam media
informasi baru telah muncul sampai saat ini radio, surat kabar dan televisi
masih terus eksis dan belum dapat tergantikan. Hal ini disebabkan karena penggunaan
internet yang masih belum mencapai bagian terkecil dari suatu populasi penduduk.
Proses dan Tahapan Pengembangan Aplikasi
New Media
Sejarah new media ini sendiri
adalah istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad ke-20 untuk mencakup
peleburan media tradisional seperti film, gambar, musik, lisan dan tertulis
kata, dengan kekuatan interaktif dari komputer dan teknologi komunikasi,
komputer memungkinkan konsumen perangkat dan yang paling penting Internet.
Namun sebelum itu pada tahun 1960,
ada hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebih kuat. Tidak
sampai 1980-an yang Alan Kay dan rekan-pekerja di Xerox PARC mulai memberikan
kekuatan komputer pribadi untuk individu, daripada memiliki organisasi besar
bertanggung jawab atas ini."Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an,
bagaimanapun, tampaknya kita menyaksikan berbagai jenis hubungan paralel antara
perubahan sosial dan desain komputer ,. Meskipun tidak berhubungan kausal
konseptual masuk akal bahwa Perang Dingin dan desain Web berlangsung tepat
waktu yang sama.
Sampai tahun 1980-an media
terutama bergantung pada media cetak dan analog siaran model, seperti
orang-orang dari televisi dan radio . Lima dua puluh tahun terakhir telah
melihat cepat transformasi menjadi media yang ditautkan pada penggunaan
komputer digital, seperti Internet dan game komputer . Namun, contoh-contoh ini
hanya representasi kecil dari media baru. Penggunaan komputer digital telah
mengubah sisa 'tua' media, seperti yang disarankan oleh munculnya televisi
digital dan publikasi online. Bahkan bentuk media tradisional seperti mesin
cetak telah diubah melalui penerapan teknologi seperti manipulasi gambar
perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dan alat-alat desktop publishing.
Adapun di era globalisasi sekarang
ini new media telah berkembang pesat dan sudah menjadi bahan konsumsi banyak
masyarakat dari kalangan anak-anak sampai dewasa, itu dikarenakan mudahnya cara
mengakses atau mengoperasikanya.
Proses
Pengembangan Aplikasi New Media :
·
Fase requirement atau penelusuran kebutuhan,
pada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari
suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan.
·
Fase analisa, pada tahapan ini berdasarkan
hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang
ingin dibuat, future apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan kita
hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses pengembangan,dsb.
·
Fase perancangan, pada tahapan ini kita akan
membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan
hasil analisa sebelumnya.
·
Fase pengembangan , tahapan implementasi
hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode
program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada
tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah
berjalan sesuai yang diinginkan.
·
Fase installasi, setelah memastikan bahwa
semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan
pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup pada server atau komputer
yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.
Tahap
Pengembangan Aplikasi New Media :
1)
Konsepsi à Pada
tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk. Gambaran harus
dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan dibuat secara umum.
2)
Analisa à
Pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk mengetahui
apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi suatu aplikasi
serta alur proses pada aplikasi secara jelas.
3)
Simulasi à
Pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi yang
akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi :
·
Alur suatu proses dalam berbagai macam
kondisi.
·
Keluaran yang diharapkan dari setiap proses.
·
Eror-eror yang mungkin terjadi.
·
Proses-proses yang bersifat kritis dan
sensitif.
4)
Algoritma à
Pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat menerangkan
proses-proses secara programatik. Algoritma yang dibuat harus sejalan
dengan simulasi yang telah dilakukan.
5)
Konstruksi à Pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat
diimplementasikan pada level pemrograman. Disini dibuat produk dari konsep yang
dibuat sebelumnya.
6)
Evaluasi à
Pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi yang telah dibuat. Program harus
berjalan sesuai dengan yang telah dicanangkan. Apabila ada kesalahan maka
harus dicari tahu di bagian mana kesalahan tersebut terjadi dan
ulangi kembali pengembangan aplikasi dari tahap tersebut.
Contoh Aplikasi New Media
Contohnya Internet, dari
internet kita dapat banyak sekali manfaat dari informasi yang kita lihat dari
sana. Termasuk yang menjadi trend saati ini yaitu jejaring sosial seperti “Twitter”.
·
Bagaimana konsep new media tersebut?
·
Fitur-fitur apa saja yang ada di aplikasi
tersebut?
Twitter
berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari
Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey
memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS (Short Message
Service) layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini
dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006.
Twitter
menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007. Twitter adalah sebuah situs
web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan
sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan
membaca pesan yang disebut kicauan (tweets).
Kicauan
(tweets) adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman
profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat
membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat
melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut (followers).
Fitur-fitur
pada Twitter
1.
@ (At)
Fitur
ini digunakan untuk memberi pesan atau twit kepada pengguna lain. Fitur ini
merupakan fitur yang harus digunakan saat memberi twit kepada orang lain.
2.
Membalas Pesan (RT Retweet)
Fitur
ini bisa digunakan untuk membalas twit yang disampaikan oleh pengguna lain
serta digunakan untuk menyampaikan ulang pesan yang terdapat pada halaman kita.
3.
Favorite (Fav)
Fitur
ini digunakan bila pengguna menyukai satu atau beberapa twit yang ditampilkan
pada halaman utama pengguna.
4.
Pesan Pribadi (DM)
Fitur
ini digunakan untuk memberi pesan secara pribadi kepada pengguna yang ingin
dituju.
5.
Hapus (del)
Fitur
ini digunakan untuk menghapus twit yang pernah disampaikan oleh pengguna atau
twit yang terdapat nama pengguna.
6.
Ikuti (Follow)
Fitur
ini merupakan salah satu fitur utama dari jejaring sosial twitter. Untuk menambah
teman para pengguna, maka pengguna harus menggunakan fitur ini.
7.
Tidak Mengikuti (Unfollow)
Fitur
ini merupakan kebalikan dari fitur sebelumnya, yaitu untuk tidak mengikuti
pengguna yang sebelumnya telah diikuti oleh pengguna.
8.
Teman (Friends)
Fitur
ini digunakan untuk melihat para pengguna lain yang diikuti oleh pengguna.
9.
Pengikut (Followers)
Fitur
ini digunakan untuk melihat pengguna pengguna lain yang mengikuti akun pengguna
yang bersangkutan.
10. Unggah
Foto (Upload Photo)
Fitur
ini memudahkan pengguna untuk mengunggah foro.
Dan masih banyak lagi.
Namanya
saja sosial media, media seperti twitter ini bukan hanya menyalurkan informasi,
bisa menjadi media bersosialisasi. Tapi, selain efisiensi dan efektifitas new
media khususnya media sosial, banyak dampak dampak negative yang ditimbulkan. Salah
satunya saya dengan generasi menunduk. Kenapa begitu? Karena sadar atau tidak,
dimana saja dan kapan saja mereka sibuk dengan gadget mereka. Menunduk dan
kebawa masuk ke dunianya sendiri.
Kesimpulan
Menurut
pendapat saya, media baru ini merujuk kepada pertumbuhan teknologi komunikasi
yang baru dan canggih dan serba cepat sesuai dengan keinginan dari masyarakat itu
sendiri. Hal ini karena kita dapat lihat dari dua pandangan yang berlainan
bersetuju bahwa kehadiran teknologi penting dalam media baru. Teknologi komunikasi
yang bermutu ini menyebabkan satu lagi perkara yang sering disebut globalisasi.
Dengan adanya globalisasi, urusan komunikasi tidak terhadap sesuatu negara saja.
Urusan komunikasi ini berkembang kepada masyarakat sampai seluruh pelosok
dunia.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad, Ardianto. 2012. Konsep Desain New Media dan
Konsep proses dan tahapan pengembangan aplikasi new media. http://inibukan-blog.blogspot.co.id/2012/01/konsep-desain-new-media-dan-konsep.html